DURI, DEARYJURNAL.COM – Gemuruh hujan yang deras dan limpasan air menggenang tinggi masih terus terngiang-ngiang dalam benak Darmalis. Awal Januari 2024 kemarin, rumah milik pria paruh baya ini diterjang banjir. Ia pun terpaksa mengungsi. Darmalis merupakan salah satu korban banjir yang menempati tenda-tenda darurat di pinggir Jalan Rangau KM 26 Duri.
Darmalis bersama warga lainnya kini hidup kekurangan dan serba terbatas. Hal ini akibat rumah yang ditempatinya di Dusun Paung Napal, Desa Petani, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau itu terendam banjir nyaris mencapai ketinggian atap rumah. Aktivitas warga pun akhirnya lumpuh.
“Sejak tanggal 6 Januari 2024 kemarin, kami sudah menempati tenda darurat. Rumah kami kebanjiran hampir sampai atap, terpaksa kami mengungsi bersama anak dan istri,” kata Darmalis, mengawali perbincangan.
Warga asli suku Sakai ini merupakan Ketua RT setempat, ia bersama 16 KK lainnya menjadi korban banjir dari luapan Sungai Rokan. Terhitung, sudah lebih 20 hari mereka mengungsi dan hidup dalam ketergantungan. “Alhamdulillah sekarang sudah mulai surut, mudah-mudahan kami bisa segera pulang ke rumah,” ujarnya lirih.
Siang itu, Rabu (24/1/2024) senyum warga pun merekah seiring mendengar kabar bahagia, para warga kedatangan rombongan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan bersama perangkat desa. Dalam kesempatan tersebut, PHR kembali menyalurkan bantuan tanggap darurat paket bantuan pangan kepada warga di tenda pengungsian. Darmalis bersama para warga pun langsung menyambut hangat dan penuh syukur.
“Terima kasih PHR sudah mau membantu kami. Rumah kami ini kebanjiran, mata pencarian terputus, alhamdulillah PHR peduli terhadap nasib warga,” ujar Darmalis lagi, didampingi Simbolon dan Safron, warga yang bernasib serupa.
Dalam penyerahan bantuan tersebut, Pj Kepala Desa Petani Juprizal menyampaikan ungkapan terima kasih atas bantuan yang disalurkan PHR WK Rokan kepada warganya.
“Kami tentunya mengucapkan terima kasih kepada PHR. Semoga bentuan-bantuan tersebut terus berlanjur, sehingga warga kami yang terdampak banjir dapat terus terbantu,” katanya didampingi Sekdes Jumi Arief.
Di tenda pengungsian itu, PHR menyalurkan 25 paket bantuan pangan langsung kepada para korban banjir. Bantuan ini merupakan bentuk ikhtiar PHR dalam membantu masyarakat.
Sejauh ini, PHR telah menyalurkan sekitar 6 ton beras, bersama paket bahan makanan pokok kepada korban banjir di 7 Kabupaten/Kota dimana PT PHR beroperasi, di antaranya: Bengkalis, Rohil, Rohul, Dumai, Siak, Pekanbaru dan Kampar. Area-area tersebut turut terdampak banjir yang menerjang wilayah Riau sejak penghujung 2023 kemarin.
Terpisah, Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto menyampaikan bahwa bantuan tanggap darurat ini merupakan bentuk kepedulian PHR kepada masyarakat yang terdampak musibah banjir di Riau. Rudi mengungkapkan keprihatinan atas musibah banjir yang dialami masyarakat di beberapa daerah di Riau dan berharap bantuan PHR WK Rokan dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak.
“Kami mendoakan agar warga terdampak banjir tetap tabah dan semangat, semoga musibah banjir cepat berlalu dan warga dapat beraktivitas kembali seperti biasa,” kata Rudi.
Menurut Rudi, selain berfokus pada operasi yang andal dan selamat, PHR secara konsisten terus berupaya memberikan manfaat positif untuk masyarakat di sekitar wilayah operasi.
Komentar