Ribut Antarsuporter, PSIS Semarang Dihukum Laga Kandang Tanpa Penonton Hingga Akhir Musim!

Blog, Nasional, Olahraga231 Dilihat

Nasional, DEARYJURNAL.COM – Kabar buruk diterima PSIS Semarang ketika performa apik tim dan tengah berada di papan atas klasemen BRI Liga 1 2023/2024. Mahesa Jenar mendapat sanksi menggelar laga kandang tanpa penonton hingga akhir musim.

Performa PSIS Semarang sedang sangat bagus. Tim racikan pelatih Gilbert Agius itu tidak pernah kalah pada lima laga terakhir. PSIS mampu meraih 13 dari 15 poin yang diperebutkan pada periode tersebut.

PSIS Semarang kini berada di posisi keempat klasemen BRI Liga 1, dengan 37 poin dari 20 laga yang dimainkan. Nah, dengan posisi itu, PSIS berada di zona Champions Series dan bakal berebut gelar juara.

Hanya saja, di tengah kondisi yang sangat positif itu, kabar buruk datang untuk PSIS Semarang. Mereka dapat sanksi yang sangat berat karena ribut antarsuporter. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Pada laga tersebut, diketahui ada fans tim tamu yang datang ke Stadion Jatidiri. Nah, dari situlah awal mula kondisi buruk harus dialami PSIS.

Dikutip dari situs resmi PSIS, terjadi keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter tamu. Nah, karena ini adalah kejadian berulang, PSIS Semarang mendapat sanksi yang cukup berat dari Komdis PSSI.

PSIS Semarang dilarang menggelar laga kandang dengan penonton hingga akhir musim 2023/2024

Penjelasan Komdis PSSI Soal Saksi PSIS Semarang

Komdis PSSI menilai PSIS Semarang melakukan pelanggaran beberapa pasal dalam Kode Disiplin PSSI ketika menjamu PSS Sleman. PSIS Semarang dianggap melanggar Pasal 70 ayat 1, 4, dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

“Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sampai dengan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir,” bunyi hukuman pada surat Komite Disiplin.

Selain sanksi laga kandang tanpa penonton, PSIS Semarang juga mendapat sanksi berupa denda dengan nilai Rp25juta.

PSIS Meradang Diperlakukan Tidak Adil

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, kecewa berat dengan sanksi yang didapat timnya. Yoyok Sukawi merasa sanksi tersebut sangat berat. Bahkan, dia merasa PSIS telah diperlakukan dengan tidak adil dengan sanksi itu.

“Yang kami sesalkan, kami itu justru jadi korban disini, kenapa justru dihukum seberat itu. Usaha Panpel juga sudah maksimal, dari awal hingga pada saat kejadian gerak cepat dan apa yang terjadi di stadion bisa segera diatasi dengan baik hingga semua pihak yang berada di stadion bisa pulang dengan selamat,” ujar Yoyok Sukawi.

Menanggapi sanksi tersebut, Yoyok Sukawi memastikan bahwa PSIS Semarang bakal mengajukan banding. Dia berharap agar PSIS mendapat sanksi yang lebih ringan.

 

Sumber: PSIS (Bola.Net)

 

 

 

 

 

 

 

Komentar