JOGJAKARTA, DEARYJURNAL.COM – Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bengkalis bekerja sama dengan Tim Pengerak PKK Kecamatan Mandau dan Kecamatan Bathin Solapan mengikuti Pameran Jogja Investment, Trade and Tourism (ITT) Expo 2024, di Jogjakarta City Mall pada tanggal 22 sampai dengan 25 Februari 2024.
Yang dibuka oleh Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro Kementerian Republik Indonesia Bapak Sutarmo, yang diikuti oleh 20 Stand yang berasal dari Kabupaten dan Provinsi se-Indonesia.
Pada ajang pameran tersebut, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dinobatkan sebagai Juara 1 Stand Favorit yang diumumkan pada penutupan pameran Minggu, 25 Februari 2024.
Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bengkalis diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Lisa Mardiani hadir dan menerima langsung penghargaan tersebut.
Lisa Mardiani ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengrajin, pelaku usaha serta Diskop UKM Bengkalis atas kerjasamanya.
“Kolaborasi ini hendaknya kian hebat, guna menghasilkan pengrajin dan produk lokal Bengkalis yang hebat pula,” kata Lisa.
Kemudian lanjut Lisa keikutsertaan Kabupaten Bengkalis dalam ajang pameran yang bukan pertama kalinya ini kerap mendapatkan perhatian para pengunjung, yang mana hal tersebut menjadi penyemangat bagi pengrajin dan pelaku usaha untuk melakukan lebih baik lagi.
“Ini menjadi pemacu Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bengkalis untuk lebih giat dalam membantu mempromosikan produk lokal. Karena kita yakin, produk lokal ini kian bersaing dengan produk-produk daerah lain,” kata
Dengan keikutsertaan kerajinan dan produk UMKM, adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Diskop UKM dalam melestarikan dan mendukung produk lokal. Yang mana tidak hanya mendukung perputaran ekonomi, juga mewujudkan Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera,” ucap Lisa Mardiani.
Harapan Diskop UKM bersama PKK Kabupaten Bengkalis, pengrajin dan pelaku usaha di Negeri Junjungan bukan hanya memasarkan produk unggulan, namun dapat juga mempelajari teknik pengemasan dan pemasaran produk produk yang diikutsertakan dalam pameran.
“Dimasa digitalisasi ini, para pengrajin dan UMKM hendaknya juga memanfaatkan platform digital agar produk lokal lebih dikenal masyarakat luas,” pungkasnya.
Adapun produk yang ditampilkan pada stand Kabupaten Bengkalis selama 4 hari mulai 22-25 Februari 2024 diantaranya kerajinan kain songket, batik Mandau, dompet, karpet. Kemudian olahan makanan khas Bengkalis seperti lempuk, terasi, manisan buah, berbagai kripik serta produk lainnua.
Ikut serta menghadiri penutupan Pameran JOGJA ITT EXPO 2024 di Jogja itu, Ketua PKK Kecamatan Mandau Asnidar, utusan Diskop UKM Bengkalis dan sejumlah pengrajin.
Komentar